Sikap BEM KM UGM atas Soeharto

Sikap BEM KM UGM atas kasus Soeharto

Melihat respon publik yang cukup besar, meliputi pejabat negara baik dalam maupun luar negeri, tokoh dan organisasi kemasyarakatan, maupun seluruh elemen bangsa yang peduli terhadap kondisi kesehatan presiden republik Indonesia (1967-1998), Soeharto, maka, kami dari BEM KM UGM menyatakan sikap:

1.	Mendoakan Bapak H. M. Soeharto agar segera sembuh dan selalu diberi kemudahan menghadapi berbagai ujian dari Allah SWT
2.	Memafkan adalah tabiat bangsa ini, namun penegakan hukum seadil-adilnya terhadap mantan Presiden Soeharto harus tetap dilakukan
3.	Penghentian proses hukum kasus Soeharto atas dasar jasa-jasanya dapat menjadi preseden buruk supremasi hukum di Indonesia, dimana Presiden atau pejabat negara yang berjasa tidak dapat diadili di depan hukum meskipun melakukan pelanggaran hukum
4.	Apabila penghentian proses hukum kasus Soeharto ini terjadi, menjadi bukti runtuhnya supremasi hukum di Indonesia
5.	Sebagai panutan masyarakat, kami menghimbau kepada tokoh-tokoh bangsa ini untuk menjunjung tinggi penegakan dan cita-cita hukum di Indonesia, bukan malah menjadikan hukum sebagai komoditas politik
6.	Mendesak kepada Presiden Republik Indonesia untuk melanjutkan proses hukum terhadap mantan Presiden Soeharto

Yogyakarta, 15 Januari 2008
Ttd.

Budiyanto